[ASK] ROYA HAK TANGGUNGAN

sadarhukum wrote:

bane wrote:

cek di perjanjian kredit induk masing-masing bank ada cross default dengan loan laen ga? kalo iya, begitu pemmegang ht1 eksekusi, maka otomatis loan yg dijamin ht2 pun default.

kalau pemegang HT 2 tidak mau mengeluarkan surat roya gimana?

wtf dengan roya? kenapa harus roya?

bane wrote:

sadarhukum wrote:

bane wrote:

cek di perjanjian kredit induk masing-masing bank ada cross default dengan loan laen ga? kalo iya, begitu pemmegang ht1 eksekusi, maka otomatis loan yg dijamin ht2 pun default.

kalau pemegang HT 2 tidak mau mengeluarkan surat roya gimana?

wtf dengan roya? kenapa harus roya?

jelaslah, si pembeli mau sertifikat yang bersih...

jawabannya lucu....

bane wrote:

jawabannya lucu....

belom pernah turun kelapangan ya?

sadarhukum wrote:

bane wrote:

jawabannya lucu....

belom pernah turun kelapangan ya?

beneran lucu tauk

Lu musti dengerin omongan si Bane krn dia praktisi dan jago soal hukum jaminan.....

Kompor mleduk, cari maenan diri gih.....

Buahaha......siap ndan...

sebenarnya orang yang coment dsini ngerti gak, maksud pertanyaan gue dari awal, dari judul trit gue kan dah jelas "ROYA HAK TANGGUNGAN" pertanyaannya, bagaimanakah cara ROYA HAK TANGGUNGAN?
itu dlu deh jawab..

Atas

Lah kalau caranya ya ke notaris ja, trus minta sma notaris bahwa sertifikat lw minta di roya, nanti BPN akan meroya sertifikat lw itu, dan lw tinggal tunggu sertifikat lw di kelaurin oleh BPN bahwa ada sertifikat lw udh Bebas HT, ngerti bos,,,hahahha

lanyai wrote:

Atas

Lah kalau caranya ya ke notaris ja, trus minta sma notaris bahwa sertifikat lw minta di roya, nanti BPN akan meroya sertifikat lw itu, dan lw tinggal tunggu sertifikat lw di kelaurin oleh BPN bahwa ada sertifikat lw udh Bebas HT, ngerti bos,,,hahahha

baca lagi UU nya bos, cara lu ribet, pake acara via notaris lagi..

sadarhukum wrote:

sebenarnya orang yang coment dsini ngerti gak, maksud pertanyaan gue dari awal, dari judul trit gue kan dah jelas "ROYA HAK TANGGUNGAN" pertanyaannya, bagaimanakah cara ROYA HAK TANGGUNGAN?
itu dlu deh jawab..

bawa surat dari pemegang HT yang bilang dia meroya HT nya. ato bikin sendiri surat roya kalo si pemegang HT kasih kuasa meroya.

komandan semua,,saya mau nanya dong, sebenarnya yang dikatakan peringkat I dan peringkat II itu seperti apa?

exp: si A memberikan sertifikat tanah beserta bangunan yang ada diatasnya kepada Bank BNI untuk dijadikan HT atas hutangnya,
lalu karena nilai jaminan tersebut melebihi hutang si A kepada BNI, maka dia menambah hutang lagi kepada bank mandiri,

nah dari contoh diatas, apakah bank BNI dikatakan Peringkat I dan Bank Mandiri sebagai Peringkat II, kalau bukan begitu, jadi bagaimana maksud Peringkat tersebut,

Dan kalau memang Bank BNI sebagai Peringkat I dan Mandiri sebagai Peringkat II, apakah hak eksekutorial ada pada mereka berdua, atau hanya ada pada peringkat I saja.

Tolong Pencerahannya senior2.
Terima Kasih.

nilai jaminan apa nilai aset nih?

nilai jaminan pada umumnya lebih besar dari nilai utang atau total fasilitas. nilai jaminan ga boleh lebih gede dari nilai aset. bakal konyol kalo ada debitor default, jaminan disikat, ternyata ga nutup.

pada prakteknya, nilai jaminan, meski lebih dari nilai fasillitas, ga jauh-jauh kok. kalo jauh banget, berat di ongkos.

kalau misalnya:
1. nilai aset 1.000,
2. minjem ke Bank A 280.
3. jaminin ke Bank A 300.

trus butuh lagi.

4a. minjem lagi ke Bank A 400
4a1. bank roya jaminan angka 3.
4a2. bank A pasang jaminan 700
4b. bank pasang jaminan peringkat 2 senilai 400

4c. minjem ke bank B 400
4c1. bank B pasang jaminan peringkat 2 senilai 420

4c2-1. bank A roya jaminan 300
4c2-2. bank A dan B bikin perjanjian berbagi jaminan
4c2-3. agen pasang jaminan 700-720an