<ask> masalah gugatan cerai.

permisi - permisi saya ada pertanyaan..
udah saya ubek2 tapi belom dapet jawabannya, semoga di forum ini saya mendapatkan pencerahan..

kasus :

pemohon membuat gugat talak pada PA (pengadilan Agama). pada berita gugatan tersebut terdapat point2 sebagai berikut :
1. tergugat melakukan perselingkuhan dengan A...
2. tergugat melakukan peminjaman uang ke pihak ke 3.
3. dll

nah pada kasus tersebut orang tua dari pihak tergugat merasa tidak senang pada point ke 1.

nah yang saya tanyakan, apakah isi dari berita gugatan talak tersebut bisa di jadikan untuk bahan ke sidang lain (sidang pencemaran nama baik) ?

atau apakah isi dari gugatan talak tidak bisa di jadikan bahan untuk gugatan pencemaran nama baik ke PN.


mohon bantuannya para master..

thx.

jamurgajah wrote:

permisi - permisi saya ada pertanyaan..
udah saya ubek2 tapi belom dapet jawabannya, semoga di forum ini saya mendapatkan pencerahan..

kasus :

pemohon membuat gugat talak pada PA (pengadilan Agama). pada berita gugatan tersebut terdapat point2 sebagai berikut :
1. tergugat melakukan perselingkuhan dengan A...
2. tergugat melakukan peminjaman uang ke pihak ke 3.
3. dll

nah pada kasus tersebut orang tua dari pihak tergugat merasa tidak senang pada point ke 1.

nah yang saya tanyakan, apakah isi dari berita gugatan talak tersebut bisa di jadikan untuk bahan ke sidang lain (sidang pencemaran nama baik) ?

atau apakah isi dari gugatan talak tidak bisa di jadikan bahan untuk gugatan pencemaran nama baik ke PN.


mohon bantuannya para master..

thx.

isi gugatan tidak bisa jadi dasar untuk menggugat pencemaran nama baik..walaupun seinget gw ada preseden orang melapor polisi dgn dasar hukum gugatan (krn penggugat memotong bunyi pasal), tp sampe skrg gak diproses tuh pidananya...

yang di atas.......

galak amat om.. nah loh si TS ketaun dong

om udah cek di kamus kata 'peminjaman' ngak? artinya apa tuh?jangan2 artinya pinjam meminjam bener ngak?

PPD-43 wrote:

jamurgajah wrote:

permisi - permisi saya ada pertanyaan..
udah saya ubek2 tapi belom dapet jawabannya, semoga di forum ini saya mendapatkan pencerahan..

kasus :

pemohon membuat gugat talak pada PA (pengadilan Agama). pada berita gugatan tersebut terdapat point2 sebagai berikut :
1. tergugat melakukan perselingkuhan dengan A...
2. tergugat melakukan peminjaman uang ke pihak ke 3.
3. dll

nah pada kasus tersebut orang tua dari pihak tergugat merasa tidak senang pada point ke 1.

nah yang saya tanyakan, apakah isi dari berita gugatan talak tersebut bisa di jadikan untuk bahan ke sidang lain (sidang pencemaran nama baik) ?

atau apakah isi dari gugatan talak tidak bisa di jadikan bahan untuk gugatan pencemaran nama baik ke PN.


mohon bantuannya para master..

thx.

Mau bahas masalah hukum jadi males. Gak heran lu nanya di sini. Nulis soalnya aja lu kagak bisa. Bahasa dan ejaan lu ancur. Gimana mau jadi paralegal?

"pemohon membuat gugat talak" ini permohonan atau gugatan?

"tergugat melakukan peminjaman uang" bisa berarti:
- meminjam; atau
- meminjamkan.
yang terjadi yang mana?

buseet.... kejamnya dunia...

jakasembung@law wrote:

yang di atas.......

galak amat om.. nah loh si TS ketaun dong

om udah cek di kamus kata 'peminjaman' ngak? artinya apa tuh?jangan2 artinya pinjam meminjam bener ngak?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
peminjaman (nomina = kata benda): proses, cara, perbuatan meminjam atau meminjamkan.

pinolo wrote:

buseet.... kejamnya dunia...

Bagusan mengalami kekejaman di dunia maya kan daripada di kantor?

Belum tentu doi anak hukum lho. Bisa jadi dia orang biasa yang emang mau bertanya....

Eniwei, gugat talak/cerai karena dasar perselingkuhan bukannya harus ada aduan ke polisi dulu ya sebagai dasarnya?

PPD-43 wrote:

jamurgajah wrote:

permisi - permisi saya ada pertanyaan..
udah saya ubek2 tapi belom dapet jawabannya, semoga di forum ini saya mendapatkan pencerahan..

kasus :

pemohon membuat gugat talak pada PA (pengadilan Agama). pada berita gugatan tersebut terdapat point2 sebagai berikut :
1. tergugat melakukan perselingkuhan dengan A...
2. tergugat melakukan peminjaman uang ke pihak ke 3.
3. dll

nah pada kasus tersebut orang tua dari pihak tergugat merasa tidak senang pada point ke 1.

nah yang saya tanyakan, apakah isi dari berita gugatan talak tersebut bisa di jadikan untuk bahan ke sidang lain (sidang pencemaran nama baik) ?

atau apakah isi dari gugatan talak tidak bisa di jadikan bahan untuk gugatan pencemaran nama baik ke PN.


mohon bantuannya para master..

thx.

Mau bahas masalah hukum jadi males. Gak heran lu nanya di sini. Nulis soalnya aja lu kagak bisa. Bahasa dan ejaan lu ancur. Gimana mau jadi paralegal?

"pemohon membuat gugat talak" ini permohonan atau gugatan?

"tergugat melakukan peminjaman uang" bisa berarti:
- meminjam; atau
- meminjamkan.
yang terjadi yang mana?

jamurgajah wrote:

permisi - permisi saya ada pertanyaan..
udah saya ubek2 tapi belom dapet jawabannya, semoga di forum ini saya mendapatkan pencerahan..

kasus :

pemohon membuat gugat talak pada PA (pengadilan Agama). pada berita gugatan tersebut terdapat point2 sebagai berikut :
1. tergugat melakukan perselingkuhan dengan A...
2. tergugat melakukan peminjaman uang ke pihak ke 3.
3. dll

nah pada kasus tersebut orang tua dari pihak tergugat merasa tidak senang pada point ke 1.

nah yang saya tanyakan, apakah isi dari berita gugatan talak tersebut bisa di jadikan untuk bahan ke sidang lain (sidang pencemaran nama baik) ?

atau apakah isi dari gugatan talak tidak bisa di jadikan bahan untuk gugatan pencemaran nama baik ke PN.


mohon bantuannya para master..

thx.

kalau menuduh ada perselingkuhan dan tidak memberikan bukti ada tuduhan bisa dilaporin sih..... apakah laporannya ditindaklanjuti kaga lo tanya kan?

maav kalo kata2 saya salah, saya bukan orang hukum saya hanya sipil biasa yang mencoba untuk belajar tentang hukum.
maka dari itu proses gugat talak saya coba lakukan sendiri dl.

begini ceritanya.
saya mengajukan talak cerai kepada istri saya :
nah di dalam isi gugatan tersebut salah satu pointnya tentang perselingkuhan.

nah pihak lawan (orang tua si istri) tidak terima dengan point tersebut.
Untuk masalah peminjaman uang, si pihak istri yang meminjam uang tanpa sepengetahuan suami dan jumlahnya sangat besar.

yang mau saya tanyakan :

apakah point yang terdapat pada berita acara talak cerai saya (ttng perselingkuhan) bisa di jadikan bahan untuk gugatan pencemaran nama baik?

PPD-43 wrote:

Mau bahas masalah hukum jadi males. Gak heran lu nanya di sini. Nulis soalnya aja lu kagak bisa. Bahasa dan ejaan lu ancur. Gimana mau jadi paralegal?

"pemohon membuat gugat talak" ini permohonan atau gugatan?

"tergugat melakukan peminjaman uang" bisa berarti:
- meminjam; atau
- meminjamkan.
yang terjadi yang mana?

saya minta maav kalo emang tulisan saya ancur.. maklum saya bukan pralegal seperti yang kk sebutkan
di sini saya hanya bertanya tentang kasus yang saya hadapi tentang gugatan talak saya.
sekiranya di forum ini saya yang hanya orang awam bisa mendapatkan jawaban dan informasi tentang hukum,
jadi informasi2 di sini bisa berguna untuk masyarakat yang mencari informasi sejenis.

Beowulf wrote:

isi gugatan tidak bisa jadi dasar untuk menggugat pencemaran nama baik..walaupun seinget gw ada preseden orang melapor polisi dgn dasar hukum gugatan (krn penggugat memotong bunyi pasal), tp sampe skrg gak diproses tuh pidananya...

ada dasar hukumnya gak soal kasus ini?
apa bila tetap di laporkan tentang pencemaran nama baik, apakah akan di tindak lanjuti juga proses hukumnya..

Clones wrote:

kalau menuduh ada perselingkuhan dan tidak memberikan bukti ada tuduhan bisa dilaporin sih..... apakah laporannya ditindaklanjuti kaga lo tanya kan?

bukti nya sih ada kk, yaitu orang tua saya yang memergoki mereka ketika saya di luar kota.
nah orang tua saya sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada pihak ke 3 tersebut.
dah orang itu menjawab bahwa istri saya tidak memiliki suami dan anak.

hanya itu saja sebagai buktinya. kalo bukti yang lain berupa foto keluarga yang di pindahkan (agar tidak terilat oleh laki2 tersebut).

deepoceanblue wrote:

Belum tentu doi anak hukum lho. Bisa jadi dia orang biasa yang emang mau bertanya....

Eniwei, gugat talak/cerai karena dasar perselingkuhan bukannya harus ada aduan ke polisi dulu ya sebagai dasarnya?

waktu saya mendaftar gugatan, di bagian panitera tidak ada konfirmasi tetang aduan ke polisi dulu kk, mereka hanya meminta kepada saya tentang penyebab kenapa saya melakukan gugatan.
pas saya menulis perselngkuhan pihak PA juga hanya diam saja tidak memberikan informasi apapun.

deepoceanblue wrote:

Belum tentu doi anak hukum lho. Bisa jadi dia orang biasa yang emang mau bertanya....

Eniwei, gugat talak/cerai karena dasar perselingkuhan bukannya harus ada aduan ke polisi dulu ya sebagai dasarnya?

PPD-43 wrote:

pinolo wrote:

buseet.... kejamnya dunia...

Bagusan mengalami kekejaman di dunia maya kan daripada di kantor?

naah lhooo....kalo bukan ank hukum gimana tuuuh.....

@PPD ente kayaknya ada masalah dengan kekejaman di kantor nih... :piss...

@deep hah?? kagak aah...ga ada kayak gitu2an...pengalaman ane sih kadang hakim nanggepin, kadang kagak...

perselingkuhan kan pembuktiannya susah... di PA aja harus ngikut req. zina...makanya hakim cenderung ngebelokin perselingkuhan jadi perselisihan...

cmiiw bisa masukin perselingkuhan di gugatan (tanpa aduan ke polisi dll) tapi nanti paling dikesampingin dan dipelintir... dll (trutama kl ga bisa pembuktian)

pengalaman sih gituuh...

TS numpang nanya juga yah,

Gan bisa gak Harta Bersama yang berbentuk rumah dialihkan menjadi atas nama anak sebagai jaminan pelaksanaan Tunjangan kepada anak?Kira2 agan2 ada yg tahu yurisprudensi terkait hal ini gak?

Untuk harta bersama bisa gak menurut agan2 tidak dibagi 50%-50% sebagaimana diatur dalam UU Perkawinan dan KHI meskipun tidak ada Perjanjian mengenai hal tersebut sebelumnya?

Mohon bantuannya yah Gan buat nubitol..

summary untuk te es:

elu yang gugat cerai kan, dengan alasan perselingkuhan? bilamana hakim udah mutus cerai, yawdah. masalah kudu lapor perzinahan dll ga usah lu urusin, makin puyeng tar. yang penting lu dapet apa yg lu mao.

apakah mantan istri bisa laporin polisi, yes bisa. gugat perdata pencemaran nama baik, juga bisa.

ga perlu takut dengan semua itu, toh lu ada saksi dan bisa jawab. lagi pula sudah diputus cerai. as simple as that.


so, no worries. keluar duit pas dilaporin polisi, mungkin. tinggal lu bilang aja ama polisinya, lu gapunya duit, jadi ya seadanya aja.

cesar wrote:

TS numpang nanya juga yah,

Gan bisa gak Harta Bersama yang berbentuk rumah dialihkan menjadi atas nama anak sebagai jaminan pelaksanaan Tunjangan kepada anak?Kira2 agan2 ada yg tahu yurisprudensi terkait hal ini gak?

Untuk harta bersama bisa gak menurut agan2 tidak dibagi 50%-50% sebagaimana diatur dalam UU Perkawinan dan KHI meskipun tidak ada Perjanjian mengenai hal tersebut sebelumnya?

Mohon bantuannya yah Gan buat nubitol..

naah pertanyaan nomor satu lo agak aneh...

rumah mau dijadiin atas nama anak???

(quest 1: anaknya di bawah umur apa ga??)

rumah yg atas nama anak itu dijadiin jaminan pelaksanaan tunjangan anak?

(quest 2: maksud lo jaminan in-term of apa? si anak yang punya rumah atas nama dia, menjadikan jaminan rumah itu, untuk menjamin bapaknya ngasih nafkah?

ato maksud lo "jaminan"?? jadi buat ngasi ketenangan si ibu/anak, kalo2 si bapak ga ada ngasih nafkah, tu rumah udah atas nama si anak2?)

^
kan ada kewajiban menafkahi anak (alimony) itu lho di UU anak *apa di UU perkewongan ya*
maksudnya rumah itu dibalik namain sebagai pengganti alimony gitu kali

kalo soal pembagian harta gono gini kayanya bisa sih sesuai kesepakatan kedua pihak

cesar wrote:

TS numpang nanya juga yah,

Gan bisa gak Harta Bersama yang berbentuk rumah dialihkan menjadi atas nama anak sebagai jaminan pelaksanaan Tunjangan kepada anak?Kira2 agan2 ada yg tahu yurisprudensi terkait hal ini gak?

Untuk harta bersama bisa gak menurut agan2 tidak dibagi 50%-50% sebagaimana diatur dalam UU Perkawinan dan KHI meskipun tidak ada Perjanjian mengenai hal tersebut sebelumnya?

Mohon bantuannya yah Gan buat nubitol..

harta bersama, selama bini sama suaminya setuju nggak masalah mau dialihkan ke anaknya. Cuman sebagai jaminan pelaksanaan itu maksudnya pegimane? bener kata si Pinolo.

Masalah pembagian (gw assume ini dah mau cerai kan), selama para pihak setuju sah2 aja. bikin aja akta perdamaian dan disitu dibagi juga hartanya. Kalo blum cerai, bikin aja akta hibah ke masing2 pihak. Hadiah kan nggak masuk dlm harta bersama (liat psl 35). CMIIW

KG wrote:

cesar wrote:

TS numpang nanya juga yah,

Gan bisa gak Harta Bersama yang berbentuk rumah dialihkan menjadi atas nama anak sebagai jaminan pelaksanaan Tunjangan kepada anak?Kira2 agan2 ada yg tahu yurisprudensi terkait hal ini gak?

Untuk harta bersama bisa gak menurut agan2 tidak dibagi 50%-50% sebagaimana diatur dalam UU Perkawinan dan KHI meskipun tidak ada Perjanjian mengenai hal tersebut sebelumnya?

Mohon bantuannya yah Gan buat nubitol..

harta bersama, selama bini sama suaminya setuju nggak masalah mau dialihkan ke anaknya. Cuman sebagai jaminan pelaksanaan itu maksudnya pegimane? bener kata si Pinolo.

Masalah pembagian (gw assume ini dah mau cerai kan), selama para pihak setuju sah2 aja. bikin aja akta perdamaian dan disitu dibagi juga hartanya. Kalo blum cerai, bikin aja akta hibah ke masing2 pihak. Hadiah kan nggak masuk dlm harta bersama (liat psl 35). CMIIW

Maksud Nubitol gan seperti yg dikatakan oleh agan Pinolo, Si Istri takut klo Suami nya setelah cerai gak mau kasih Tunjangan buat anak2nya so Istri pingin Harta Bersama itu jadi jaminan coz Nubi jg dpt informasi dari si Istri, suaminya kasih izin utk gugat cerai asalkan Tunjangan anak gak dimintakan gan. Begitu loh gan

Ow jadi di hibah aja ya gan. thanks gan buat solusinya

pinolo wrote:

cesar wrote:

TS numpang nanya juga yah,

Gan bisa gak Harta Bersama yang berbentuk rumah dialihkan menjadi atas nama anak sebagai jaminan pelaksanaan Tunjangan kepada anak?Kira2 agan2 ada yg tahu yurisprudensi terkait hal ini gak?

Untuk harta bersama bisa gak menurut agan2 tidak dibagi 50%-50% sebagaimana diatur dalam UU Perkawinan dan KHI meskipun tidak ada Perjanjian mengenai hal tersebut sebelumnya?

Mohon bantuannya yah Gan buat nubitol..

naah pertanyaan nomor satu lo agak aneh...

rumah mau dijadiin atas nama anak???

(quest 1: anaknya di bawah umur apa ga??)

rumah yg atas nama anak itu dijadiin jaminan pelaksanaan tunjangan anak?

(quest 2: maksud lo jaminan in-term of apa? si anak yang punya rumah atas nama dia, menjadikan jaminan rumah itu, untuk menjamin bapaknya ngasih nafkah?

ato maksud lo "jaminan"?? jadi buat ngasi ketenangan si ibu/anak, kalo2 si bapak ga ada ngasih nafkah, tu rumah udah atas nama si anak2?)

Anaknya masih di bawah umur gan. Maksud nubitol ya sama seperti yang agan maksud tuh rumah di kasih ke anak2nya biar si ibu tenang klo si bapak gak kasih nafkah gan. Rumah masih atas nama si Bapak gan klo gak salah berkasnya ada di kantor gan gak nubi bawa soalnya...

pinolo wrote:

PPD-43 wrote:

pinolo wrote:

buseet.... kejamnya dunia...

Bagusan mengalami kekejaman di dunia maya kan daripada di kantor?

@PPD ente kayaknya ada masalah dengan kekejaman di kantor nih... :piss...

Yoi... Di kantor gua gak bisa kejam. Nyebutin semua kesalahan orang dengan manis karena gua berusaha jadi temen, walaupun dalam hati dongkol.